Selasa, 22 Oktober 2013

Perulangan for

Versi ramah cetakVersi ramah cetak
Kita akan membahas bentuk perulangan lain, yaitu perulangan for. Setiap bentuk perulangan fordapat diubah menjadi bentuk perulangan while dengan fungsi yang sama tanpa mengubah alur program. Tetapi tergantung dari permasalahan yang akan kita pecahkan, menulis program dengan for akan membuat alur program lebih mudah dipahami.
Misalnya, kita akan menghitung 1+2+3+4+5+...+100. Kita bisa ekspresikan program tersebut dalam bentuk
i = 1;
jumlah = 0;
while (i <= 100) {
    jumlah += i;
    i++;
}
Perulangan ini dapat ditulis juga dengan
jumlah = 0;
for (i = 1; i <= 100; i++)
    jumlah += i
Apa point-point penting yang kita lihat dari perubahan ini? Pertama mari kita lihat bentuk penggunaan while yang umum dilakukan
inisialisasi variabel
while (suatu_kondisi_variabel) {
    perintah
    update_variabel
}
Di sini perulangan while memiliki 3 komponen penting, yaitu inisialisasi, yaitu memberikan nilai awal suatu variabel, suatu_kondisi_variabel, yaitu pengujian bahwa perulangan akan terus dilakukan selama kondisi ini bernilai true, dan terakhir update_variabel, yaitu instruksi mengubah nilai kondisi variabel untuk membatasi perulangan sehingga akan selesai suatu saat, tidak berulang terus menerus.
Pada perulangan for, ketiga komponen ini dirangkai menjadi satu dalam bentuk
for (inisialisasi_variabel; kondisi_variabel; update_variabel)
   perintah
atau jika perintah merupakan blok yang terdiri dari banyak perintah, dapat dituliskan juga dalam bentuk
for (inisialisasi_variabel; kondisi_variabel; update_variabel) {
   banyak_perintah
}
Di sini inisialisasi variabel bisa berupa apa saja yang berbentuk perintah, misalnya memberikan variabel dengan nilai awal tertentu, dalam bentuk variabel = nilai_awal.
kondisi_variabel harus berbentuk pernyataan boolean seperti suatu_kondisi pada pernyataan while. Sedangkanupdate_variabel juga berbentuk perintah.
inisialisasi_variabelkondisi_variabel, atau update_variabel dapat dikosongkan dan tidak harus selalu diisi. Bagian yang tidak diisi yang selalu digantikan dengan true, yang artinya perulangan akan terus dieksekusi tanpa henti. Untuk menghentikannya, perintah break harus diberikan ditengah-tengah badan perulangan.
Bentuk paling umum dari perulangan for adalah menghitung. Biasanya perulangan ini memiliki bentuk seperti
for (variabel = nilai_minimum; variabel <= nilai_maksimum; variabel++) {
    perintah
}
Perhatikan bagian terakhir adalah menaikkan nilai variabel dengan 1, yang artinya perulangan akan dimulai dengannilai_minimum, diakhiri dengan nilai_maksimum dengan jeda 1.
Contoh, jika kita ingin berhitung 2,5,8,11,14,17, atau dengan kata lain, mulai dari 2 hingga 17 dengan jeda 3, kita bisa mengekspresikan for dengan
for (i = 2; i <= 17; i += 3) {
    System.out.println(i);
}
Untuk menghitung mundur, kita bisa menggunakan perintah seperti
for (i = 20; i >= 0; i--) {
    System.out.println(i);
}
Atau jika kita ingin menghitung maju dan mundur pada saat yang bersamaan, misalnya i dari 1 hingga 10 dan j dari 10 hingga 1, kita bisa ekspresikan dengan
for (i = 1, j = 10; i <= 10; i++, j--) {
    System.out.println(i + " " + j);
}
Catatan penting! Variabel yang akan digunakan, dalam contoh di atas i dan j, adalah variabel yang harus dideklarasikan sebelumnya. Java adalah bahasa pemrograman ketat, yang artinya semua harus didefinisikan dengan jelas sebelum digunakan. Untuk banyak kasus, deklarasi variabel dan perulangannya bisa dilakukan serentak pada bagian inisialisasi variabel. Misalnya
for (int i = 1; i <= 10; i++) {
    System.out.println(i)
}
Perhatikan ada imbuhan int di depan inisialisasi variabel i, yang merupakan deklarasi variabel i dengan tipe data int sekaligus menginisialisasi nilainya dengan 1.
Perulangan for bertingkat
Seperti pada perulangan while, perulangan for pun dapat dilakukan bertingkat, artinya perulangan for di dalam perulanganfor.
Kita ambil contoh sederhana misalnya membuat tabel perkalian seperti
 1   2   3   4   5   6   7   8   9  10  11  12
 2   4   6   8  10  12  14  16  18  20  22  24
 3   6   9  12  15  18  21  24  27  30  33  36
 4   8  12  16  20  24  28  32  36  40  44  48
 5  10  15  20  25  30  35  40  45  50  55  60
 6  12  18  24  30  36  42  48  54  60  66  72
 7  14  21  28  35  42  49  56  63  70  77  84
 8  16  24  32  40  48  56  64  72  80  88  96
 9  18  27  36  45  54  63  72  81  90  99 108
10  20  30  40  50  60  70  80  90 100 110 120
11  22  33  44  55  66  77  88  99 110 121 132
12  24  36  48  60  72  84  96 108 120 132 144
Program untuk membuat tabel perkalian tersebut bisa diekspresikan dengan algoritma pseudocode sebagai berikut
untuk setiap baris i = 1,2,3...,12
    cetak perkalian i dengan 1,2,3..12
    cetak baris baru
Kalau kita jabarkan lebih lanjut, perintah kedua juga merupakan perulangan dari 1 hingga 12, sehingga algoritma di atas bisa kita tulis sebagai
untuk setiap baris i = 1,2,3...,12
    untuk setiap kolom j = 1,2,3...,12
        cetak i*j
    cetak baris baru
Kita bisa terjemahkan ke dalam bahasa Java sebagai
for (int i = 1; i <= 12; i++) {
    for (int j = 1;  j <= 12; j++) {
        System.out.print(i*j + " ");
    }
    System.out.println("");
}
Berikut ini adalah contoh program yang bisa diunduh dalam bentuk zip file atau dari gudang SVN di alamathttp://belajarjava.googlecode.com/svn/trunk/TabelPerkalian :
package tabelperkalian;
 
public class TabelPerkalian {
 
 /**
  * @param args
  */
 public static void main(String[] args) {
  // TODO Auto-generated method stub
  for (int i = 1; i <= 12; i++) {
      for (int j = 1;  j <= 12; j++) {
          System.out.print(i*j + " ");
      }
      System.out.println("");
  }
 }
}
Berikut ini hasil kelurannya:
SisipanUkuran
TabelPerkalian-src.zip1.02 KB

KOMENTAR

Perulangan dengan for

Saya masih baru pengenalan java diperkuliah, kemudian saya diberi contoh soal seperti ini, kalo di jadikan ke java bahasa pemrogramannya seperti apa ya ? terimkasih..
X1-1-1-11-11-11-1-1-11-1-1-11-11-11-1-1-111
O-1111-11-1-1-111-1-1-111-1-1-11-1111-1-1

permisi mas,masih newbie ni perlu bantuan buat tugas kuliah

buatlah program yang menghasilkan output seperti pola bilangan dibawah ini menggunakan konsep polimorfisme di java 01234 12340 23401 34012 40123 mohon bantuan codingannya,terimakasih sebelumnya:)

Ass......Permisi mas newbi ini..Mohon codingnya bantuan

Looping Peluang....KOmbinasi xyz memenuhi x +y+z=n dengan x,y,z dan n adalah bilangan bulat lebih dari atau sama dengan nol contoh n=2
x y z
0 0 2
0 1 1
0 2 0
1 0 1
1 1 0
2 0 0

Kombinasi X, Y, Z

di sini ada 3 perulangan for(nested), dan diperulangan for yang terakhir, kondisi x+y+z=n dicocokkan dengan if
<java>
package kombinasi;
public class kombinasi {
 public static void main(String[] args) {
  System.out.println("x y z");
  int n = 2;
  for(int z = 0; z <= n; z++){
   for(int y = 0; y <= n; y++){
    for(int x = 0; x <= n; x++){
     if(x+y+z==n){
      System.out.println(x+" "+y+" "+z);
     }
    }
   }
  }
 }
}
</java>

Ass.mau tanya Gimana coding

Ass. mau tanya Gimana coding program FOR penambahan (--), dari besar ke kecil .???
dan untuk While program penambhan , hasil lebih dari 10 maka Stop ??

logika

kan i sama j tercetack baris dan kolom terus misalnya 3x3 = 9 kan pas tu kayak mana ya logikannya bisa tercetak 9? kok bisa tercetak rapi begitu?
Mari semangat belajar

program menggunakan for bertingkat ?

01234
10123
21012
32101
43210

Bagaimana caranya output yang dihasilkan seperti bagan berikut diatas : ? mohon pencerahannya gan..ane baru masuk kuliah ni masih gaptek..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar